Yama Uba, Hantu Wanita kanibal dari Jepang

Posted by Burhan Center Friday, March 15, 2013


Yama Uba




Name: Yama-Uba, Yamamba, Yamanba

Type: Yokai

Nature: Mountains

Yama Uba adalah hantu (yokai) yang muncul dalam cerita-cerita rakyat Jepang. Kisah yang paling terkenal tentang Yama Uba adalah dia pernah merawat seorang bocah yang nantinya akan menjadi legenda di Jepang, yaitu Kintaro.




Origins
Yama Uba adalah sosok yokai wanita yang seringkali muncul dalam cerita rakyat Jepang. Terkadang diyakini sebagai monster kanibal yang mendiami daerah pegunungan. Dia sangat suka merawat bayi yang nantinya akan dimakan secara brutal. Yama Uba pertama kali muncul pada periode Heian.






Appearance

Yama Uba seringkali digambarkan sebagai wanita dengan rambut panjang berwarna keemasan, mengenakan kimono lusuh yang tercabik-cabik. Dia memiliki mulut yang tersembunyi di bagian atas kepalanya.

Yama Uba juga seringkali digambarkan sebagai seorang wanita berwujud monster. Wajahnya menyerupai Oni dengan mulut yang terbentang dari telinga kanan hingga telinga kiri.

Habbits

Yama Uba dikenal sebagai hantu kanibal. Dia berdiam di daerah pegunungan menunggu para mangsa. Dalam beberapa kisah, diceritakan bahwa Yama Uba juga terkadang turun ke pedesaan dalam wujud wanita tua yang menawarkan bantuan bersalin. Ketika bayi terlahir, dia akan memakan bayi tersebut beserta ibunya.






Kisah dari Yama-Uba

Kisah Yama Uba yang sering didengar hingga sekarang, berasal dari cerita rakyat yang berjudul Ushikata Yama-Uba (Si Kusir Sapi dan Penyihir) dan Meshi Kuwanu Nyobo (Seorang Istri Yang Tidak Pernah Makan).

Dalam kisah pertama, diceritakan bahwa Yama Uba sering mengganggu seorang kusir sapi yang membawa ikan kembung di gerobaknya. Ketika sang kusir melewati jalan pegunungan, si Yama Uba akan melahap semua ikan dan sapi. Kemudian sang hantu akan mengajak si kusir menginap di pondoknya agar dapat memakannya. Namun kusir yang mengetahui hal tersebut akan bersembunyi dan saat Yama Uba tertidur, sang kusir akan menyiramkan air mendidih.

Di kisah kedua, diawali dari seorang lelaki yang bersikeras mencari seorang istri yang tidak pernah makan. Secara misterius, dia berhasil menemukan wanita tersebut. Mereka menikah dan ternyata benar, sang istri tidak pernah makan di hadapan sang suami. Namun anehnya, persediaan makanan di rumah selalu berkurang. Si lelaki mencoba menyelidiki apa yang terjadi, dan mendapati kejadian ganjil. Dia mendapati istrinya melepas ikat rambutnya, kemudian menjejalkan makanan melalui mulut yang terdapat di belakang kepalanya. Karena merasa ketakutan, sang suami berusaha mengusir istrinya. Namun sang istri justru mengajaknya pergi ke gunung. Ketika mengetahui renca si Yama Uba, sang suami bersembunyi di semak berduri untuk menghindari hantu tersebut.

Ada juga kisah mengenai Yama Uba yang terlihat lebih "manusiawi". Konon, ada seorang penari terkenal di Jepang. Ketika dia bertamasya ke gunung, tiba-tiba langit menjadi gelap dan terpaksa menginap di pondok Yama Uba. Ternyata hal tersebut adalah ulah sang Yama Uba, dia hanya ingin melihat pertunjukan tarian orang tersebut.








Era Modern

Ada sebuah kisah "supernatural" yang melatar belakangi berubahnya seseorang menjadi Yama Uba. Konon beberapa nenek yang sudah berumur, akan dibawa ke gunung oleh cucu-cucu mereka dan ditinggalkan disana. Karena sang nenek tidak dapat pulang, maka dia berubah secara supernatural menjadi Yama Uba. Dari kisah tersebut, kita dapat menarik pesan moral bahwa kita harus menghormati orang yang sudah tua dan merawat mereka.

Yama Uba muncul dalam beberapa literatur, mitos, drama, hingga lukisan. Dan ternyata Yama Uba juga muncul dalam beberapa kepercayaan kuno di berbagai negara.

  1. Baccu Says:
  2. Artikel ini adalah karya original saya. Link: http://kask.us/g7r1n
    Tetapi saya lihat anda tidak mencantumkan sumber atau direct linknya.
    Sebagai sesama penulis, pahamilah etika copy-paste. Jika memang tidak mampu menulis sendiri, setidaknya hargai karya orang lain.

    Saya tunggu tindak lanjutnya secepatnya.
    Thanks.

     

Post a Comment

Share |

Translate